Latest News

Ketakutan Menyergap Kelompok Islam Mesir

Egyptian soldiers secure the area around Nasser City, where Muslim Brotherhood supporters have gathered to support ousted president Mohammed Mursi, in Cairo, Egypt, Thursday, July 4, 2013.
Egyptian soldiers secure the area around Nasser City, where Muslim Brotherhood supporters have gathered to support ousted president Mohammed Mursi, in Cairo, Egypt, Thursday, July 4, 2013.

BERITA TERKINI, KAIRO -- Pesta perayaan jatuhnya Presiden Muhammad Mursi di tangan Militer terus berlangsung di berbagai lokasi di Kairo. Namun tak beberapa jauh dari lokasi, kesedihan dan air mata membanjiri wajah para pendukung Mursi.

Al Jazeera melaporkan, para pendukung Mursi menyatakan akan terus melanjutkan protes hingga mantan Presiden mereka dilepaskan militer. Meski begitu beberapa jam setelah pemindahan Mursi ke fasilitas militer, yang terjadi adalah suasana suram dan kebingungan. bayangan ketakutan juga menyergap pendukung Mursi yang sudah berumur. Bayangan penyergapan di tahun 1954, ketika Presiden Gamal Abdel Nassar menghancurkan Ikhwanul Muslimin. Ia juga memenjarakan ribuan anggota Ikhwanul Muslimin.

Seorang pendukung Mursi, pengajar agama, Mahdi Asfar mengatakan apa yang dilakukan militer jelas seperti menciptakan neraka di Mesir. ''Kaum Islamis takkan bisa berdiri kembali, karena kami tak ingin kembali ke penjara,'' ucap dia kepada Al Jazeera.

Sebagian dari pendukung mulai menyalahkan kroni-kroni Mubarak yang menciptakan kondisi ini. Mereka juga yakin beberapa tokoh politik juga ikut serta menjerumuskan Mursi dari seorang presiden menjadi pesakitan.

Mereka menyebut nama Hamdeen Sabbahi, pemimpin oposisi yang mendukung tindakan tentara. Begitu juga dengan Grand Mufti Al Azhar, Ahmed el Tayeb yang ikut berada di belakang 'kudeta' Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Abdel Fattah el Sissi.

Menurut seorang pejabat keamanan, puluhan bahkan ratusan anggota Ikhwanul Muslimin juga ditangkap. Selain itu militer juga memberangus televisi milik Ikhwan, Misr 25 dan beberapa saluran keagamaan lain.

Meski demikian, Angkatan Bersenjata Mesir berjanji akan melindungi kelompok Islam. Jubir Angkatan Bersenjata, dikutip dari Harian Al Ahram, Ahmed Ali mengatakan tak ada yang mempertanyakan kembali kecintaan rakyat Mesir apapun agama dan orientasi mereka.

Ucapan ini dilakukan untuk menenangkan ketakutan kelompok Islam.Bahkan ia berjanji bahkan Angkatan Bersenjata takkan mengijinkan siapapun untuk menghina, memprovokasi atau menyalahi mereka yang tergolong dalam kelompok Islam.

Sumber: Republika Online
  • Komen yuk!!, jangan lupa centang "Also post on Facebook" :)
  • BERITA TERKINI Designed by Templateism.com Copyright © 2014

    Theme images by Bim. Powered by Blogger.